5 Langkah Tepat Menyikat Gigi dengan Benar

weepy.org – Banyak orang udah merasa cukup dengan menyikat gigi dua kali sehari. Tapi nyatanya, masih banyak juga yang mengalami masalah seperti gusi berdarah, gigi berlubang, atau bau mulut, padahal udah rajin sikat gigi. Masalahnya bukan di frekuensi, tapi justru di teknik menyikat yang belum tepat.

Menyikat gigi itu bukan soal cepat atau keras, tapi tentang cara yang benar, menyeluruh, dan konsisten. Kalau kamu pengin mulut bersih dan napas segar setiap hari, yuk ikuti lima langkah sederhana tapi efektif berikut ini. Jangan cuma gosok-gosok asal ya, gigi kamu juga butuh sentuhan yang tepat!

1. Pilih Sikat Gigi yang Tepat

Langkah pertama yang paling sering disepelekan adalah memilih sikat gigi. Banyak orang asal ambil aja, padahal jenis sikat gigi sangat mempengaruhi kenyamanan dan hasil menyikat. Pilih sikat gigi dengan bulu halus dan kepala sikat yang tidak terlalu besar agar bisa menjangkau bagian mulut yang dalam.

Kalau kamu punya gigi sensitif atau sering sariawan, hindari sikat dengan bulu keras. Selain gak nyaman, bulu yang kasar bisa bikin gusi luka dan enamel gigi terkikis. Jangan lupa juga untuk ganti sikat gigi setiap 3 bulan atau saat bulunya mulai mekar.

2. Gunakan Pasta Gigi yang Sesuai

Setelah sikatnya cocok, jangan lupa pastanya juga harus tepat. Gunakan pasta gigi berfluoride untuk membantu memperkuat enamel dan mencegah gigi berlubang. Kalau kamu punya masalah khusus seperti gigi sensitif, bau mulut, atau plak berlebih, pilih pasta yang memang diformulasikan untuk itu.

Ingat, gak perlu pakai pasta gigi terlalu banyak. Cukup seukuran biji kacang untuk dewasa atau setengahnya untuk anak-anak. Pasta gigi berlebihan malah bikin busa terlalu banyak dan kamu jadi buru-buru berkumur sebelum proses menyikat selesai.

3. Sikat Gigi dengan Gerakan Memutar

Ini bagian paling penting. Jangan sikat gigi dengan gerakan menyapu keras dari kiri ke kanan seperti sedang nyikat karpet. Gunakan gerakan memutar kecil dan lembut dari arah gusi ke ujung gigi. Fokus ke setiap bagian: depan, belakang, atas, dan permukaan gigi yang buat ngunyah.

Sikat bagian luar dan dalam gigi secara merata, termasuk gigi geraham di pojokan yang sering terlewat. Total waktu menyikat sebaiknya sekitar dua menit. Kamu bisa pakai timer atau nyalain lagu pendek biar gak buru-buru selesai.

4. Bersihkan Lidah dan Langit-Langit Mulut

Bakteri penyebab bau mulut gak cuma ada di gigi dan gusi, tapi juga nempel di lidah dan langit-langit mulut. Jadi setelah sikat gigi selesai, jangan lupa gosok lidah secara lembut dengan sikat gigi atau pembersih lidah khusus.

Kalau kamu sering merasa napas gak segar padahal gigi udah bersih, coba deh periksa lidahmu. Lapisan putih yang menumpuk di permukaan lidah adalah tempat favorit bakteri berkembang. Bersihin tiap hari, dan kamu bakal ngerasa mulut lebih segar!

5. Bilas dan Rutin Flossing

Setelah selesai menyikat dan membersihkan lidah, bilas mulut dengan air bersih. Kamu bisa lanjut dengan obat kumur antiseptik (yang bebas alkohol lebih disarankan) untuk perlindungan ekstra. Tapi jangan lupa juga, flossing alias membersihkan sela-sela gigi itu wajib banget.

Sikat gigi gak bisa menjangkau semua sudut, terutama sela gigi yang sempit. Flossing membantu membersihkan sisa makanan yang nyelip dan mencegah penumpukan plak. Cukup sekali sehari, idealnya malam sebelum tidur.

By admin