turbulensi-hebat-guncang-ryanair-sembilan-orang-terluka-di-udara

weepy.org – Pesawat Ryanair dengan nomor penerbangan FR3105 mengalami turbulensi hebat saat mengudara dari Maroko menuju Brussels, Belgia, pada hari Minggu malam. Cuaca buruk menyebabkan pesawat berguncang hebat di tengah penerbangan. Pilot tetap mengendalikan pesawat dan memilih untuk melanjutkan perjalanan menuju tujuan. Maskapai Ryanair melaporkan insiden ini pada Senin pagi dan menyebutkan bahwa turbulensi terjadi secara tiba-tiba di atas wilayah udara Prancis.

Penumpang Terhempas dari Kursi dan Menjerit Ketakutan

Sebagian besar penumpang mengalami ketegangan dan kepanikan saat turbulensi menghantam pesawat. Beberapa orang terlempar dari kursi karena tidak mengenakan sabuk pengaman. Penumpang lainnya menyaksikan troli makanan terbalik dan barang-barang pribadi beterbangan ke segala arah. Sejumlah penumpang berteriak dan menangis, sementara awak kabin berusaha menenangkan mereka sambil tetap menjaga keselamatan.

Sembilan Orang Menderita Cedera Fisik

Pihak otoritas bandara Brussels South Charleroi menyatakan bahwa sembilan orang mengalami luka-luka akibat insiden tersebut. Enam di antaranya merupakan penumpang, sementara tiga lainnya berasal dari awak kabin. Petugas medis langsung mengevakuasi mereka begitu pesawat mendarat dengan selamat. Tim medis memberikan perawatan darurat di landasan dan membawa beberapa korban ke rumah sakit terdekat untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Pihak Ryanair Memberikan Tanggapan Resmi

Ryanair segera merespons kejadian ini melalui pernyataan resmi. Maskapai menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh penumpang atas pengalaman yang menegangkan. Pihak manajemen juga menegaskan bahwa keselamatan menjadi prioritas utama dalam seluruh operasi penerbangan mereka. Maskapai berjanji untuk mengevaluasi insiden ini dan meningkatkan prosedur keselamatan dalam menghadapi kondisi cuaca ekstrem.

Otoritas Penerbangan dan Cuaca Lakukan Investigasi

Badan Keselamatan Penerbangan Eropa (EASA) dan otoritas meteorologi Prancis langsung memulai penyelidikan terhadap penyebab turbulensi tersebut. Tim penyelidik akan meninjau data cuaca, rekaman penerbangan, dan kesaksian pilot. Mereka ingin memastikan bahwa pesawat menghadapi cuaca ekstrem yang tidak terdeteksi sebelumnya atau mengalami gangguan teknis tertentu.

Penumpang Mengalami Trauma Psikologis

Beberapa penumpang mengaku mengalami trauma dan ketakutan untuk terbang kembali. Seorang penumpang bernama Amine, warga Belgia keturunan Maroko, mengatakan bahwa dia merasa pesawat akan jatuh. Ia berterima kasih kepada kru karena tetap tenang dan membantu penumpang selama kekacauan terjadi. Pihak maskapai menawarkan bantuan psikologis bagi penumpang yang membutuhkannya.

Keselamatan Udara Tetap Menjadi Sorotan

Insiden ini menambah daftar kejadian turbulensi yang semakin sering terjadi medusa88 karena perubahan iklim. Para ahli menyarankan agar penumpang selalu mengenakan sabuk pengaman selama penerbangan, bahkan ketika tanda sabuk telah dipadamkan. Maskapai juga diminta untuk meningkatkan pelatihan awak kabin dalam menghadapi situasi darurat.

By admin